raket Bulutangkis |
Bagi Anda yang ingin lebih serius dalam bermain bulutangkis, maka sebaiknya Anda harus lebih memperhatikan raket yang Anda pakai. Sebuah raket yang bagus, adalah yang sesuai dengan karakter permainan Anda. Pilihan raket yang tepat, niscaya akan turut membantu prestasi Anda.
Komponen yang tidak terlepas dari sebuah raket adalah senar, dan
menjadi salah satu yang paling dibutuhkan dalam bulutangkis. Jenis-jenis
senar pun memilki ciri yang berlainan terhadap efek pantulan cock. Kebanyakan senar memiliki ketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30 + lb.
Sebagai panduan bagaimana memilih raket yang baik, berikut adalah
paparan ringkas spesifikasi dan istilah untuk raket bulutangkis standar.
Spesifikasi berikut memang bukan patokan standar internasional, namun
hanya sebagai pedoman umum saja.
1. Kelenturan Gagang (Stiffness of Shaft)
a. Medium (Fleksibel)
Pemindahan
sebagian tenaga yang berpusat pada pergelangan tangan. Pemusatan energi
untuk tungkai yang fleksibel saat raket diayun memberikan daya tolak
lebih besar saat shuttlecock menyentuh raket. Jenis ini sangat baik
untuk pertahanan (defensive) atau untuk mengontrol gaya permainan
lainnya.
b. Stiff (Limited Flexibility)
Pemindahan tenaga
yang memungkinkan dari pergelangan tangan. Tangkai jenis ini sangat
dianjurkan untuk teknik permainan bertahan (defensive). Maupn permainan
serangan (offensive).
c. Extra Stiff (Minimum Flexibility)
Pemindahan tenaga secara maksimum yang berpusat pada pergelangan tangan. Gerakan tangkai raket yang minimalis memberikan ketepatan yang lebih baik atas penempatan shuttlecock. Raket dengan tangkai jenis ini sangat ideal untuk teknik permainan serangan (offensive) seperti smashing, net kill dan sebagainya.2. Bentuk Frame Raket
a. Conventional - Berbentuk Oval Standar.b. Isometric - Berbentuk cenderung persegi (Square Head Share).
3. Komposisi Frame
a. Basis Material
- AluminiumHi
- Modulus Graphite
- Super Hi-Modulus Graphite
- Ultra Hi-Modulus Graphite
- Nano Carbon
b. Mesh
- Woven Kevlar- Titanium Composite (Utility Titanium)
- Ultra Titanium
- GForceTi
- UltimumTi
4. Shaft Composition (Komposisi Gagang)
a. Bahan Baku
- Aluminium- Hi-Modulus Graphite
- Super Hi-Modulus Graphite
- Ultra Hi-Modulus Graphite
- Nano Carbon
b. Mesh (join gagang dengan frame)
- Titanium Composite (Utility Titanium)- Ultra Titanium
- UltimumTi
5. Bobot Raket
a. 2U (90-94g)b. 3U (85-89g)
c. 4U (80-84g)
6. Panjang Total (frame tip - handle end)
a. Standard (665mm / 26.0 inches)b. Long (675mm / 26.5 inches).
7. Ukuran Grip
a. Hi-Qua G2 - 3.25 inches, Tactic / Yonex G2 - 4.00 inchesb. Hi-Qua G3 - 3.50 inches, Tactic / Yonex G3 - 3.75 inches
c. Hi-Qua G4 - 3.75 inches, Tactic / Yonex G4 - 3.50 inches
d. Hi-Qua G5 - 4.00 inches, Tactic / Yonex G5 - 3.25 inches
8. Toleransi Tegangan Senar
a. Aluminium & Hi-Modulus Graphite Frames
- Main 18-20lbs (8-9kg)- Cross 20-22lbs (9-10kg).
b. Super & Ultra Hi-modulus Graphite Frames
- Main 18-24lbs (8-11kg)- Cross 20-26lbs (9-12kg).
9. Titik Keseimbangan dari Ujung Grip
a. 270-280mm = Head Light (Defensive)b. 275-285mm = Neutral (All Round)
c. 285-295mm = Head Heavy (Offensive)
d. 295-300mm = Extra Head Heavy (Offensive)
Sudah saatnya Anda sebagai seorang pebulutangkis, memilih raket yang
sesuai dengan kapasitas permainan Anda. Walaupun spesifikasi diatas
bukanlah merupakan patokan khusus, namun setidaknya dapat membantu Anda
memilih jenis raket yang sesuai dengan gaya permainan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar